Lalu hari demi hari semakin indah. Kau tuturkan, aku adalah milikmu sepenuhnya begitupun sebaliknya. Kau tuturkan lagi tak akan pernah mengakhiri semuanya. Dan kau tuturkan kembali ingin menjadikanku sebagai ibu dari anak-anakmu kelak. Bahagia itu sederhana, pikirku. Beberapa janji bahagia yang bahkan belum sempat terwujudkan -Mungkin aku telah jatuh pada kubang cinta milikmu, dan aku menikmatinya.