Mungkin kamu tidak pernah melihat dan bahkan tidak pernah
mau merasakan bahwa kamu dan aku sebenarnya ada di dalam satu ruangan yang
dibatasi oleh dinding penyekat. Itu artinya saat ini kita berada dalam satu
lingkungan, sangat dekat. Tapi sayang tak bisa saling menatap, tak bisa saling
menyadari bahwa ada AKU DAN KAMU. Entah untuk apa jarak aku dan kamu harus
dibatasi seperti ini. Apakah sebuah takdir bahwa kita tak pernah bisa menatap
satu sama lain untuk mencoba bersama ataukah ini hanya batasan sesaat bahwa
Tuhan sebenarnya ingin melihat seperti apakah kita berusaha untuk bisa saling
menatap untuk kemudian bersatu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar