Jika hidup adalah perjalanan cinta,
maka bagiku,
Bertemu denganmu adalah jalan. Entah jalan untuk sebuah pertemanan atau mungkin lebih dari itu.
Menyukaimu adalah sesuatu yang ku rasa wajar, manusiawi.
Dan jika mencintaimu adalah suatu kesanggupan, maka ditinggalkanmu juga adalah suatu kesanggupan bagiku.
Sementara membencimu adalah hal yang tak sanggup aku lakukan, sebab mencintai bukan jalan untuk membenci.
Jalan ini masih kita tapaki, kita telusuri dan banyak menyisakan tawa juga air mata. disini kita bersama, menggenggam tangan, mencium kening, mengulas tawa, melempar rindu, mendekap sepi, apapun pernah kita lewati, sampai jalan yang dirasa buntu menghadang perjalanan kita.
"Lepaskan jemarimu, langkahkan kakimu, berjalanlah semaumu dan carilah bahagia yang menurutmu sempurna tanpa aku"
Entah kita harus terhenti disini karena sebuah rintangan atau memang Tuhan yang telah menggariskan semuanya? lalu kita harus terima takdir atau menampiknya? Ah, bagiku apapun jalan yang harus aku tempuh kemarin dan saat ini adalah yang terbaik. Pahit dan manis, dengan atau tanpamu, semuanya adalah cerita yang belum menemui klimaks. Cerita indah yang pasti akan ku simpan dan sesekali ku putar disaat ombak memecah keheningan atau disaat senja menyapaku untuk sekedar menanyakanmu
Aku mencintaimu dengan semua kesanggupan. Sanggup atas lelah karena sikapmu, sanggup bertahan meski disakiti, sanggup menunggu saat kau pergi, sanggup memaafkan saat kau membohongi, hingga aku menyadari bahwa aku sanggup pergi saat kau meninggalkan. Bukan aku yang lelah atas semua hal yang kurasa sanggup, tapi mungkin kau yang justru lelah, aku tau kau jenuh, hingga perasaanmu perlahan menghilang lalu kau lupakan banyak janji yang kau katakan, banyak mimpi yang belum kita wujudkan. Tapi inilah cinta. Menerima meski harus menangis sekalipun, sebab aku mencintaimu dengan kesanggupan begitu pun dengan pergi meninggalkan. Walau aku tau, ditinggalkanmu bukan sesuatu yang mudah dijalankan, melupakanmu bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan, tapi aku mau mencoba. Aku akan perlahan meninggalkan jejakmu dan sebisa mungkin tak akan memutar kembali cerita kita yang tlah usang.
Sebab darimu, aku belajar banyak hal atas kesanggupan tadi, dan dengan kepergianmu juga aku belajar bagaimana rasanya bertahan menangis dalam sepi ketika cinta sudah tak bersama lagi, bagaimana melepaskan apa yang seharusnya dilepaskan, mengikhlaskan apa yang seharusnya pergi dan menerima kebahagiaanmu dengannya meski dirasa sulit untuk ku jalani.
"Pergilah kasih, kejarlah keinginanmu, selagi masih ada waktu."
"Jika denganku dan yang kau dapat hanya kejenuhan tanpa kau lihat ada ketulusan dari mataku, maka tinggalkanlah aku, pergilah. Cintai dia dan kau akan dapatkan kebahagiaan yang menurutmu sempurna tapi tanpa kau lihat ketulusan yang utuh seperti aku."
Belajarlah dari ketulusan sebab ia selalu mencintai tanpa mengharap balasan.
Belajarlah dari kejujuran, sebab ia tak pernah mentupi dirinya dengan kebohongan.
Belajarlah dari kesetiaan sebab ia selalu bertahan pada satu cinta tanpa peduli waktu menggerogotinya.
Dan belajarlah dari kesalahanmu, sebab sesungguhnya ia tak pernah ingin kau mengulanginya lagi.
"Hujan, pelangi, angin, embun, senja, ajari aku caranya melupakan, caranya terbiasa tanpa pelukan orang yang di cinta juga tanpa canda yang biasanya memecah sepi. Dan temani aku meniti perjalanan ini tanpa dia, mengayun genggaman sendirian dan bertahan entah untuk kesetiaan atau perpisahan."
"Tak usah kembali jika yang ku dapat hanya kebahagiaan semu dan semua janji setiamu pada ang waktu."
- Pada sang masalalu,
yang masih meninggalkan bekas -
bacanya smbil ngusap ingus, ehh air mata. #jujur
BalasHapusbeneran ini bikin galau sakau haha, nice post :) salam kenal
"Sebab darimu, aku belajar banyak hal atas kesanggupan tadi, dan dengan kepergianmu juga aku belajar bagaimana rasanya bertahan menangis dalam sepi ketika cinta sudah tak bersama lagi, bagaimana melepaskan apa yang seharusnya dilepaskan, mengikhlaskan apa yang seharusnya pergi dan menerima kebahagiaanmu dengannya meski dirasa sulit untuk ku jalani."
BalasHapusHuaaaa :((
Kind of romantic...
BalasHapusnice post dear... suka banget sama puisinya...^^
:'))
BalasHapus