Kasih...
Adakah kau mendengar?
Aliran airmata yang menganak sungai?
Rintihan hati yang terlalu mati
Tumpukan kerinduan yang tak terobati
Tentang hati yang pada akhirnya kau lukai
Mungkin kau tak lagi peduli
Tentang aku yang menahan pergi
Sampai berjuang sendiri menelan sepi
Tapi nyatanya kau diam seolah aku sungguh tak berarti
Kau matikan seluruh harapan yang ingin kembali
Adakah kau mendengar?
Di setiap lelap tidur mu yang tenang
Ku sujudkan kening di hadapan Tuhan
Ku tiup berlembar-lembar keinginan
Berlirih menangis melantunkan doa
Untuk kasih kita yang pergi dan tlah tiada
Adakah kau mendengar?
Kala aku merintih tentang kasih yang pergi
Ejaan namamu tak pernah luput ku sebut
Di tengah ribuan doa yang ku lantunkan untuk kita
Maka biarlah aku terus mendoa dan mencinta
Sampai kasih menghampiri dan Tuhan mengamini, suatu saat nanti
Maka biarlah aku terus mendoa dan mencinta
Sampai kasih menghampiri dan Tuhan mengamini, suatu saat nanti
Teruntuk kamu-
I miss you so much-
30 Oktober 2013, 4 bulan yang lalu.