Jumat, 12 April 2013

12 April 2013

Hari ini adalah sejarah. Sejarah kegagalan bagi gue, adalah kesuksesan yang insyaallah hanya tertunda dan gak lama akan terlaksana.
Gak ada ungkapan yang lebih dalam buat hari ini, gue cuma mau berterimakasih sama Allah yang udah ngasih kegagalan ini, gue bersyukur karna kata nyokap "Mungkin Allah sengaja ngegagalin kamu diawal biar selanjutnya kamu bisa lebih deketin diri sama Allah dan meminta keberhasilan yg bener-bener. Jadi biar ibadah kamu insyaallah ikhlas."
Terimakasiiiiiiiih banyaaaaaaaaak untuk yang tersayang semuanya yg udah ngasih support, bantu doa juga, maaf yang sebesar-besarnya dari gue karna udah ngecewain orangtua. But I believe Insyaallah I can do it next time.

Sekali lagi KEGAGALAN BUKAN UNTUK DISESALI TERUS MENERUS, TAPI KEGAGALAN ADALAH KEBERHASILAN YANG TERTUNDA.


April, 2013
Dibawah teduhnya gemirih langit

Selasa, 09 April 2013

Untuk yang dirindukan

Ketika tangan sulit untuk berjabat, ketika mata tak bisa lagi saling menatap, ketika perbincangan tak bisa kita lakukan, lewat tumpahan air langit yang menyentuh tanah, desiran angin meniupkan dedaunan menabrak batang pohon. Aku bergemirih dalam hati bahwa aku merindukanmu. Dalam, tajam. Lirihan doa yang tak kau dengar dan sujud tangisan yang ku cium adalah bukti bahwa tulang rusuk ini tak pernah menemui pasangannya; adalah salah.

Untuk yang dirindukan
April, 2013

Lantunan kerinduan

Tatapanmu, bolehkah ku jadikan peneduh panas dilapangnya jagat raya ini? Sementara perasaanku dulu pernah kau jadikan wisma untuk terjal yang dangkal lalu kau berlalu lalang sesukamu. Sedang kita hanya pertengahan cerita yang tak pernah bisa menjadi klimaks. Tapi masih adakah pintu disebrang sana untuk kita lewati lagi? Bertatap rindu lalu bersua sebagaimana kau melakukannya kala itu.

Tatapanku adalah hutan; Sekelebat pepohonan merajai tanah, padang biak kenangan bagimu. Bagi segalamu. Sementara hatimu adalah cawan, yang telah terisi penuh oleh sesuatu yang lain, yang sudah ku tebak tak ada sosok mataku.  Tapi sekarang aku masih jadi belantara, di mana kau kuternak sebagai rindu, sebagai kasih, sebagai cahaya, sebagai ingatan, sebagai bentuk apapun yang selalu merombak habis perasaanku.

Senin, 08 April 2013

GAGAL?

"Bukan menatap air dalam gelas, tapi tataplah air dalam lautan.
Bukan bagaimana menatap dirimu dengan lemah,
tapi tataplah dirimu dengan jauh dan luas."

Itu sepenggal kalimat yang tiba-tiba melintas diotak gue pas lagi bikin TUGAS AKHIR. HAHAHA sekalipun dalam kegundah gulanaan gue bikin tugas akhir, gue dapet pencerahan yang bikin mood gue naik. Yang bikin gue jadi semangat buat ngelarin tugas akhir dan cepet-cepet wisuda. yes!

Perihal tentang berhasil, gue yakin setiap orang didunia ini pasti mau berhasil semua. nggak ada tuh yang mau hidupnya mission failed. 
Jadi gini, seperti yang gue bilang tadi, gue dapet pencerahan yang bikin otak gue bergejolak dengan hati yang menggebu-gebu. so gue cuma berbagi pencerahan yang gue dapet ini. 
Semua orang jelas pasti pernah gagal, well ketika lo gagal, bukan keterpurukan dan penyesalan yang harus lo hadapi. Mencoba lagi adalah pilihan terbaik yang harus lo ambil. Banyak orang yang sebenarnya udah sangat deket dengan sukses tapi sayangnya, mereka kemudian menyerah. 
Ingat! hidup lo gak akan pernah berakhir indah kalau lo berhenti ditengah jalan. hidup lo hanyalah sia-sia jika menangisi kegagalan. Tertawalah mereka yang melihat lo terpuruk. Maka, bangkitlah! NEVER GIVE UP!



"Karna sebaik-baiknya manusia yaitu sebagaikan kejatuhannya sebagai awal untuk mencoba yang baru, bukan hanya menyesalinya."

Ibarat lo tersesat ditengah gurun. Kalau lo hanya berdiam diri ditengah jalan, lo gak akan pernah menemukan ujung. lo cuma bakal mati sia-sia karna kehausan dimakan panasnya terik matahari.

Dunia lo itu ya dunia yang harus lo ciptakan sendiri. bahagia dan sedih itu hanya soal bagaimana lo ngejalaninya. Kuncinya adalah berpikir luas dan memandang bahwa hidup lo harus lebih baik. Kalau gue sendiri sih punya prinsip Life is happy, life is freedom, life is dreaming and life is smile when you sad. Intinya Lets do the best with what I got. make changes in your dreams.

 

Dan percayalah,
bahwa lo memiliki sejuta kemampuan yang gak mereka miliki.
Cari dan asah kemampuan lo dan tunjukkin sama dunia bahwa lo BISA.
Buat dunia lo penuh warna dengan impian yang ingin lo capai.
Karena masa depan adalah milik mereka yang percaya pada indahnya mimpi-mimpi mereka.
yakin dan lakukan
berusaha dan berdoa


Sabtu, 06 April 2013

Jarak tak seharusnya menjadi penyebab

Pada malam yang berteman dengan hujan. pada waktu yang terus berjalan aku hanya ingin mengatakan sesuatu yang mungkin tak terdengar berharga tapi sungguh ini sangat sulit ku katakan

"Tak ada sukses yang tak mau berusaha. Tak ada sukses yang tak mau berubah. sekalipun perubahan kecil itu adalah sedikit meregangkan tali pertemanan kita. tapi percayalah, bukan perpisahan yang kuinginkan, aku hanya ingin meraih suksesku dengan caraku. Dan ingatlah BAHWA PERTEMANAN YANG SEJATI BUKAN DILIHAT DARI JARAK YANG TERUS BERDEKATAN, BUKAN WAKTU YANG SELALU MENGGENGGAM TAWA KITA, BUKAN CERITA YANG MENJADI PELIPUR LARA KITA. TAPI BAGIKU ASAL KAU BAHAGIA DENGAN SUKSESMU & KITA SELALU MENGINTIP RINDU DIBALIK WAKTU, ITU ADALAH PERTEMANAN."

Sungguh tak ada maksud apa-apa dengan tulisanku ini. aku hanya belajar jujur dari perasaanku walau bukan ditempat yang tepat. Doaku "semoga kita bertemu lagi dibalik keringat usahamu. lalu kita torehkan hari dengan segelintir cerita tentang kita" :))

Jumat, 05 April 2013

Sosokmu, Tua Renta

Ada cerita klasik dibalik kokohnya sosokmu
Kau merintih lemas di pinggir trotoar
Terkadang tersenyum lebar dibawah terik
Di depan gedung tua kau mencabik uang
Sungguh, mengusik pikiranku
Menyentuh batinku
Aku sedih melihat senyummu
Sosokmu menghantam langit semesta
Seakan kau lebih kuat dari mereka

Lesung pipimu tergurat bagai lubang pengabdian
Rambut putihmu tergambar jelas kau telah berjuang
Kerling dahimu mengucur keringat penuh rintangan
Mungkin kau adalah pejuang dalam hidupmu
Mungkin juga kau lebih berjuang dari pemimpinmu

Siapa dirimu Pak Tua?
Mengapa kau bisa membuatku memeluk tangisan?
Mengapa kau bisa membuatku tertawa dalam kepiluan?
Mengapa kau bisa membuatku digandrungi rasa keingintahuan?
Siapa dirimu Pak Tua?
Kemana keluarga yang kau pimpin?
Dimana sumber bahagiamu?
Dimana tempat teduhmu?
Inikah cerita klasik dibalik kokohnya sosokmu?
Saat kau tersenyum dalam perihnya hidup yang semu
Saat tulangmu mengisyaratkan kau dalam hidup yang pilu?