Selamat tanggal 22 Desember.
Selamat hari IBU bagi seluruh wanita-wanita hebat seisi
semesta ini karna telah sabar menjaga anak-anakmu sampai sejauh ini.
Lalu sebagai anak, sudahkah kalian membuatnya tersenyum
setiap hari? Minimal tak menyakiti perasaannya? Hmmm
Hari ini, aku terharu juga malu. Aku ternyata kalah dengan
adikku yang paling kecil. Dia jauh-jauh hari sudah mempersiapkan kado istimewa
untuk Mama. Memang tak seberapa, tapi maknanya berhasil membuat beliau menitikkan air mata :’)
Selamat Hari Ibu
Ibu...
Aku berdiri disini
karna bimbingan dan rawatanmu sampai sebesar ini
Dulu aku di dalam
kandunganmu, tapi kini aku tlah
terlahir ke dunia ini
Hanya untuk
membanggakanmu
Oh Ibu...
Canda tawamu
menggembirakanku
Sesosok pahlawan yang
selalu membela anaknya dalam kerja keras
Perjuangan yang
sungguh-sungguh mulia
Tangan halusmu
menyentuh sekujur tubuhku, menghelai rambutku
Cinta kasihmu sangat
tulus, sampai kau menyekolahkanku
Diakhir hayat ini kau
mulai tak berdaya
Dulu kau yang
menyayangi dan merawatku
Tapi sekarang biarkan
aku yang merawatmu
Sampai kau tiada
nanti...
Ibu...
Kau melahirkanku
dengan bertaruh nyawamu
Bibir nakalku selalu
membuatmu kesal
Tapi Ibu, kau tak
pernah marah. Kau selalu sabar
Ibu...
Berkat doamu, aku
selalu di lindungi Allah
Ibu...
Tangisanmu, tangisku
juga
Tawamu, tawaku juga
Maafkan aku, Ibu
Aku tlah berbuat
banyak dosa padamu
Purwakarta, 22 Desember 2013
Karya : Sephia Mayang Dewani
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKeren ! mampir ya ! follow balik :) muhammadmuntas.blogspot.com
BalasHapuswah, puisinya bagus, gue suka
BalasHapusselamat hari ibu:D (walau udah lewat)