Jumat, 29 Maret 2013

akan ada saatnya

Semua seolah menamparku secara halus
Isi dunia yang menjelma bak manusia serius
Menjamah seluruh ragaku
Menampar halus hati yang mulai mengeremus


Semua harus aku sadari
Bahwa ada saatnya semua harus diakhiri
Perasaan cinta yang terlalu dalam
Ketika batin tak sanggup lagi memendam
Mungkin hanya tangis air mata yang bisa menjelaskan

Akan ada saatnya
Aku harus melepas rasa yang membelenggu
Mengemas butiran air mata berkat merindu
Mengakhiri senyumanmu diujung temu
Yang terkikis oleh putaran waktu

Akan ada saatnya
Air mata ini berhenti menangisi
Sosokmu yang nyatanya hanya sebuah mimpi untuk kumiliki
Sosokmu yang nyatanya tak pernah menganggapku ada
Sekalipun kutunjukkan perasaan yang kurasa

Akan ada saatnya
Aku belajar mencoba tegar merelakan dirimu
Menerima kepahitan bahwa kau tak pernah mencintaiku
Menerima kenyataan bahwa kita tak mungkin bersatu
Entah sampai kapan
Mungkin sampai kita bisa berteman dengan waktu

Akan ada saatnya
Alasanku tersenyum bukan karna kamu
Doa khusyuku tak berarah pada sosokmu
Bahagiaku bukan bahagiamu
pun sebaliknya seperti itu

Lalu, masih akan ada saatnya
Dunia ku tak lagi berisi tentangmu
Tentang sepenggal cerita masa lalu
Yang pasti nanti akan kita rindu
Dan
Akan ada saatnya
Aku menghilang dari peradaban duniamu
Akan ada saatnya
Kau akan merasa kehilangan dan mencariku
Akan ada saatnya
Kau menyadari perjuanganku dulu
Dan akan ada saatnya
Kau merasa jenuh dengan situasimu
Kala wanita pujaaanmu tak bisa mencintaimu utuh
seutuh aku mencintaimu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar