Ku panggil ini hari Minggu. Harinya semua manusia beristirahat mencari segala kebutuhan hidup, termasuk mencari cinta juga kah? Itu urusan mereka masing-masing, aku tak punya kuasa untuk menjelaskan secara dalam kepentingan mereka, teman.
Aku disini sebatas makhluk yang punya seloker cerita untuk hari ini. mari simak
- Ibu
Tadi, mataku terbangun disambut oleh getaran teriakan nyonya rumah. ya, dia ibuku.
Membangunganku dan seperti biasa, selalu dan tak pernah terlewat untuk menyuruhku melakukan kewajiban sebagai seorang muslim. Bersama kunang-kunangnya pandangan, langkah yang gontai tetep bekerja sebagai penumpu saat aku bersujud.
Lalu usai.
Kembali, kasur kumel selalu membius kerja otakku untuk memerintahkan seluruh organ tubuh untuk kembali lenyap dalam paginya matahari yang masih meraba mencari peraduan.
- Waktu
Jarum jam selalu saja berputar, ia tak pernah lupa untuk berhenti walau sedetik, kecuali sang pemutar mereka sudah habis, baterai.
Jam 09.01.
Oh tidak.
Aku ini, terlalu sering mengabaikan janji. Waktu yang seharusnya menjadi waktu pilu rinduku bersama teman, harus terhenti sejenak. Lagi lagi telat. Ahhhhhhh :(
Dengan perasaan yang masih marah karna ulah si kumel yang bersekongkol dengan mata, langkahku bergerak menuju ruang yang berair. Bergerak secukupnya dan semestinya. lalu lewatlah~
- Teman
Matahari masih sama seperti tadi. Ia tak berbaur dengan langit sepertinya. Sedikit renggang, mungkin karena angin, mungkin karena ia ingin sama seperti kita. Berteduh dibawah peraduannya. Mungkin.
Aku menyusuri laun jalanan penuh hambatan. Lalu lintas yang gaduh. Sungguh terlalu sayang sepertinya jika pagi sudah harus terkontaminasi polusi.
Masih terus menarik ulur gas. Berkendara lancar sampai tiba dikandang penuh canda.
hai temaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnn
Mereka. Ya mereka sudah berkumpul walau tak sebanyak jumlah aslinya. Ada Dini, sang pemilik kandangnya hehe, lalu ada nia, asty, maya, lilis, nining, dan disusul dengan buhaji dan disusul lagi dengan linda. Mereka adalah SGDH-ku. Bagi yang belum tahu, kalian tak perlu tau karna ini bukan kepentinganmu hehehehe :D
Masing-masing beradu kata. saling menyongsong canda, dan terguratlah senyum tawa. Ini cara kami melepas rindu. Berkumpul dengan sederhana adalah cara jitu. Bukan dengan gemerlapnya diskotik atau giurnya diskon baju mahal di mall.
Begini sudah lebih dari cukup. Bertegur lebih dari sapa, bercanda lebih dari tawa, merangkul lebih dari pelukan. Ini hangat loh. Serius, ini hangat.
Disaat seperti ini, otak seolah lupa ini jam berapa. Yang diingat adalah masa yang telah lampau dan tak bosan membahas seolah ingin mengulangi.
Tapi sayang, waktu tak bisa kita hentikan disitu. Waktu tak bisa kita paksa untuk terus menunggu. Candaan yang terlampau lucu, nanti lama-lama malah jadi lesu :|
Kita masih punya kepentingan masing-masing dan tak pernah habis, jadi beginilah temu sapa yang harus berakhir diujung senja.
Mengemas cerita hari ini untuk diputar dilain waktu kala hari tak bersahabat denganmu. Dan bagiku, ini adalah kaset terhebat yang kumiliki. tak perlu alat bantu lainnya. cukup ku putar dalam otak dan kurasakan bahagia dalam benak.
Selamat menikmati kepentingan kalian teman, mari terus bermimpi meraih apa yang menjadi keinginanmu didunia dan jangan pernah lupa untuk mengingat bahwa mimpi akhir kita adalah bahagia diakhirat.
INI HARIKU, MANA HARIMU?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar